"Kamis (17/1/2013) datang ke kantor, Balaikota kerendam, saya tinjau langsung ke Pluit, kalau tau banyak wartawan, mari ikut saya, ikut. Harusnya begitu kalau pencitraan," ujar Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Menurut Ahok ketika banjir dia dihubungi Jokowi untuk mencari pasir dan batu. Jokowi juga memerintahkannya untuk menungguin Pluit yang banjir.
"Apa harus nge-tweet? menurut saya itu genit banget," ujar Ahok.
Menurut mantan bupati Belitung Timur ini, isu pencitraan dirinya bermula dari unggahan video youtube. Ketika itu, menurut Ahok yang diunggah hanya bagian "marah-marah" Ahok.
"Itu dua jam negosiasi sama buruh, dipotonglah ketika saya marah. Apakah ini pencitraan? saya tidak tau," kata Ahok.
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar