Mimi-pipi.com - Kesurupan hampir selalu membuat orang lain di
sekitar korban panik karena terkejut. Padahal kesurupan tidak terjadi
secara tiba-tiba, ada gejala tertentu yang bisa dikenali sebelumnya. Apa
saja sih tandanya saat orang akan kesurupan?

Dr Prianto Djatmiko, SpKJ, psikiater dari RS Soeharto Heerdjan Grogol membenarkan adanya tanda-tanda atau gejala yang bisa menyertai saat orang akan kesurupan. Tidak sulit untuk dikenali oleh orang awam, sebab kadang hanya berupa keluhan-keluhan ringan sehari-hari.
"Gejala yang muncul bisa berupa spektrum ringan seperti diawali dengan kondisi tubuh yang lemas, pusing, berdebar, keringat dingin, pingsan beberapa saat dan meronta ketika bangun," jelas Dr Prianto.
Meski demikian, Dr Prianto mengatakan bahwa gejala itu bisa sangat bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang tidak mengalami lemas dan pusing, melainkan justru gelisah dan tidak tenang. Pendek kata, terjadi perubahan perilaku yang membuat orang tersebut tampak aneh.
Orang-orang yang menjadi gelisah atau agitatif saat akan kesurupan biasanya akan mengalami depersonalisasi atau hilang kesadaran akan identitasnya sendiri. Fenomena ini terjadi karena saat kesurupan, pasien mengalami perubahan identitas menjadi seseorang yang lain.
Disorientasi lingkungan juga bisa terjadi saat orang mengalami kesurupan. Pasien mendadak merasa asing dengan lingkungan tempat ia berada, lalu mulai gelisah dan makin lama akan semakin panik dan akhirnya menjadi histeris. Saat berteriak-teriak inilah biasanya orang dikatakan kesurupan.
"Seseorang yang kesurupan bisa saja tidak tahu ada di mana dan tiba-tiba merasa di suatu tempat yang dia takuti," tambah Dr Prianto.
Memang tidak mudah bagi orang awam untuk memberikan pertolongan pada orang kesurupan. Namun setidaknya, adanya berbagai gejalanya yang bisa dikenali akan memudahkan orang lain di sekitarnya untuk melakukan antisipasi sesuai pengetahuan dan keyakinan masing-masing.
bisa baca juga tentang Kesurupan Lain nya

Dr Prianto Djatmiko, SpKJ, psikiater dari RS Soeharto Heerdjan Grogol membenarkan adanya tanda-tanda atau gejala yang bisa menyertai saat orang akan kesurupan. Tidak sulit untuk dikenali oleh orang awam, sebab kadang hanya berupa keluhan-keluhan ringan sehari-hari.
"Gejala yang muncul bisa berupa spektrum ringan seperti diawali dengan kondisi tubuh yang lemas, pusing, berdebar, keringat dingin, pingsan beberapa saat dan meronta ketika bangun," jelas Dr Prianto.
Meski demikian, Dr Prianto mengatakan bahwa gejala itu bisa sangat bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang tidak mengalami lemas dan pusing, melainkan justru gelisah dan tidak tenang. Pendek kata, terjadi perubahan perilaku yang membuat orang tersebut tampak aneh.
Orang-orang yang menjadi gelisah atau agitatif saat akan kesurupan biasanya akan mengalami depersonalisasi atau hilang kesadaran akan identitasnya sendiri. Fenomena ini terjadi karena saat kesurupan, pasien mengalami perubahan identitas menjadi seseorang yang lain.
Disorientasi lingkungan juga bisa terjadi saat orang mengalami kesurupan. Pasien mendadak merasa asing dengan lingkungan tempat ia berada, lalu mulai gelisah dan makin lama akan semakin panik dan akhirnya menjadi histeris. Saat berteriak-teriak inilah biasanya orang dikatakan kesurupan.
"Seseorang yang kesurupan bisa saja tidak tahu ada di mana dan tiba-tiba merasa di suatu tempat yang dia takuti," tambah Dr Prianto.
Memang tidak mudah bagi orang awam untuk memberikan pertolongan pada orang kesurupan. Namun setidaknya, adanya berbagai gejalanya yang bisa dikenali akan memudahkan orang lain di sekitarnya untuk melakukan antisipasi sesuai pengetahuan dan keyakinan masing-masing.
bisa baca juga tentang Kesurupan Lain nya
Posting ini telah dilihat sebanyak (kali)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar